Sekuat apapun wanita tetap saja ia butuh laki-laki,
ia takkan bisa hidup sendiri, tapi jangan jadikan itu alasan untuk membiarkan
hatimu tersakiti, Semua ada waktunya
Wanita butuh teman bicara, butuh pelukan untuk
menghangatkannya, butuh dimanja, juga butuh sosok untuk mendidik dan menuntun
dirinya
Wanita yang sudah istiqomah tanpa cintapun, saat
jatuh cinta bisa jatuh begitu dalamnya, bisa patah dengan hebatnya, karena pada
dasarnya tetap saja dia makhluk yang begitu lemah, bagaikan kaca yang bisa
retak dan pecah, semua tergantung bagaimana ia diperlakukan
Laki-laki,jangan beri harapan, jika tak bisa
memberikan dia sebuah kepastian, jangan buat dia jatuh cinta, jika tak mampu
membangun mahligai diatas restu-Nya, Sebab memainkan cinta sebelum waktunya
hanya melahirkan derita bagi wanita. Bagaimana tidak? Engkau membuatnya
mencinta, tapi engkau tak siap membangun cinta. Wanita diciptakan dengan mulia
bukan pemuas nafsu semata
Wanita, pintarlah menjaga diri.
Kalam buya : laki-laki selain suamimu adalah
serigala sebaik dan seshalih apapun dia, tetaplah berbahaya. maka jangan
berikan cinta sebelum waktunya
Tetap kuat dan hebat dalam taat, jangan sampai kau
rusak hanya karena cinta sesaat. Karena cinta sesungguhnya hanya dibuktikan
dengan akad atau menjaga jarak saat dia belum siap.
Cinta laki-laki dewasa bukan lagi soal kata
Tapi tentang pembuktian nyata, cinta bukan lagi
bicara soal rasa tapi jaminan kebaikan akhlak dan agama untuk ketentraman
masadepan Rumahtangganya
Wanita: Jangan patah sebelum waktunya, jika ada
laki-laki mendekati, berikan dia 2 syarat
Muliakan aku dengan akad, atau ikhlaskan dengan cara
terhormat
Kau pantas dibahagiakan laki-laki baik yang akan
menjemputmu melalui walimu, bukan harus disakiti oleh dia yang hanya mahir
memainkan hatimu.