MEMOTONG KUKU ITU SUNNAH BERPAHALA, CARA POTONG DAN
HARINYA PUN ADA SUNNAHNYA
1. SABTU, hindari hari Sabtu ini menyebabkan banyak
makan.
2. AHAD/MINGGU, hindari juga potong kuku hari Ahad,
akan hilang barokah hidupnya asbab kuku hingga potong kuku berikutnya.
3. SENIN, diperbolehkan potong kuku, akan barokah
ilmunya.
4. SELASA, hindari, mendatangkan bencana dan
kerusakan.
5. RABU, hindari, penyebab buruk budi pekerti dan
akhlaknya.
6. KAMIS, diperbolehkan, penyebab dilapangkan
rezekinya.
7. JUM'AT, paling utama kebaikannya potong kuku hari
Jumat, menyebabkan punya sifat belas kasihan pada orang lain / Welas Asih.
Anjuran hari yang disunnah memotong KUKU , yaitu:
SENIN, KAMIS, JUM'AT
Ketika memotong kuku hendaknya diawali membaca:
1. ISTIGHFAR, "Astaghfirulloohahhal'adziim
alladzii Laailaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahul mulku walahulhamdu
yuhyii wayumiitu Wahuwa'alaa kullii Syay innqodiir."
2. Sholawat Nabi, "Alloohumma sholli'alaa
Muhammad Wa'alaa 'alii Muhammad."
3. Tahlil, "Laa Ilaaha ILLALLAH.
Selesai memotong kuku, potongannya disimpan atau
dikubur di dalam tanah, atau sedapatnya dikumpulkan dg rasa kasih dan sayang,
potongan sisa kuku bgmn pun pernah menjadi bagian penting badan kita.
Pelaksanaan sunnah tersebut juga mencegah sisa kuku
itu jadi makanan bangsa jin atau syetan.
(Sumber kitab Al-Bajuri Juz 1)
Rasulullah S.A.W bersabda:
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu
saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah
tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala."